Translate

Sabtu, 05 Oktober 2013

situs kencan buatan Indonesia





 Jomblo.com. (Dok: Jomblo.com)
Menjamurnya media jejaring sosial merupakan jawaban atas kebutuhan kawula muda untuk menambah teman atau sekadar mengekspresikan diri. Namun, tidak sedikit anak muda yang merasa bosan atas muatan media jejaring sosial yang itu-itu saja.

Tidak hanya itu, media jejaring sosial maupun fasilitas chatting yang digandrungi anak muda berasal dari luar negeri. Melihat peluang tersebut, sekelompok anak muda pun terinspirasi membuat media sosial karya asli anak bangsa, yakni jomblo.com.

"Kami melihat belum ada media jejaring sosial lokal yang dibuat oleh anak bangsa. Oleh karena itu, kami mencoba menghadirkan media sosial baru yang diberi nama jomblo.com sebagai bukti kalau generasi muda Indonesia tidak kalah dari bangsa lain," ujar Marketing Communication Executive Jomblo.com Philipius W S kepada Okezone, Minggu (15/9/2013).

Meski bernama jomblo.com, Philip menjelaskan, media sosial tersebut tidak hanya diperuntukan bagi para jomblo. Dia juga menampik jika situs tersebut merupakan ajang pencarian jodoh bagi para jomblo.

"Ini bukan situs untuk cari jodoh. Kami namakan jomblo.com agar mudah diingat oleh anak muda. Tapi tidak menutup kemungkinan dari pertemanan di jomblo.com bisa dapat pacar. Karena banyak contoh anak muda yang akhirnya pacaran dari kenalan di facebook," ungkapnya.

Dia menambahkan, fitur dalam jomblo.com merupakan kombinasi dari berbagai media jejaring sosial yang sudah ada. Mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, hingga Path. Dengan demikian, lanjutnya, kebutuhan kawula muda dalam berinteraksi dan berekspresi lewat dunia maya bisa terfasilitasi.

"Jadi mereka bisa update status, posting foto, dan tetap bisa me-like status atau foto yang di-posting oleh teman mereka. Kuota teman pun akan lebih besar dibandingkan facebook atau path. Uniknya, mereka yang memiliki hobi atau kegemaran yang sama akan otomatis terhubung sehingga bisa berkomunikasi untuk kegiatan yang sama," jelas Philip.

Sayang, media sosial tersebut belum memiliki fitur sempurna karena masih dalam format beta. Selain itu, penggunanya pun masih terbatas di wilayah Jakarta. Meski demikian, Philip mengajak kawula muda untuk mengunduh aplikasi tersebut di telepon seluler maupun laptop atau PC komputer sehingga bisa memberikan masukan terhadap pengembangan jomblo.com.

"Situs ini baru benar-benar rampung Oktober. Paling lambat Januari 2014 sudah dapat dinikmati secara sempurna. Dengan memberikan feedback terhadap kekurangan pada program kami, para kawula muda juga akan mendapatkan beragam hadiah menarik. Jadi saling untung," tandasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar